TEORI KECERDASAN GANDA dan PENERAPANNYA
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kecerdasan Ganda
Kecerdasan ganda
(multiplade intelligences) merupakan potensi yang dimiliki seseorang yang
diaktifkan atau dikembangkan melalui proses belajar, interaksi dengan keluarga,
guru, teman dan nilai-nilai budaya yang berkembang dimasyarakat. Untuk itu
kecerdasan mengandung dua aspek pokok yaitu; kemampuan belajar dari pengalaman
dan beradaptasi terhadap lingkungan.
B. Macam-Macam
Kecerdasan
a. Kecerdasan
verbal/ bahasa (verbal linguistic intelligence)
Yaitu orang yang memiliki kemampuan untuk menyusun pikirannya
dengan jelas. Mereka juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata
seperti berbicara, menulis, dan membaca. Orang dengan kecerdasan verbal ini
sangat cakap dalam berbahasa, menceritakan kisah, berdebat, berdiskusi,
melakukan penafsiran, menyampaikan laporan dan berbagai aktivitas lain yang
terkait dengan bicara dan menulis. Kecerdasan ini sangat diperlukan pada
profesi pengacara, penulis, penyiar radio/televise, editor, dan guru.
b. Kecerdasan
logika/ matematik (logical/ matematik intelligence)
Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan seorang untuk
berinteraksi dengan angka-angka dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya
konsistensi dalam pemikiran. Disamping itu juga kecerdasan ini dapat membantu
menemukan cara kerja, pola, dan hubungan, mengembangkan keterampilan pemecahan
masalah, mengklasifikasikan dan mengelompokkan, meningkatkan pengertian
terhadap bilangan dan yang lebih penting lagi meningkatkan daya ingat.
c. Kecerdasan
visual/ ruang (visual/ spatial intelligence)
Kecerdasan ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk
melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat disekitarnya. Seorang
seniman dapat memiliki kemampuan persepsi yang besar. Bila mereka melihat
sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang tampak diantara
goresan-goresan kuas, meskipun orang lain tidak mampu melihatnya. Kecerdasan
ini sangat dituntut pada profesi-prafesi seperti fotografer, seniman,
navigator, arsitek. Mereka ini dituntut untuk melihat secara tepat gambaran visual
dan kemudian memberi arti terhdap gambaran tersebut.
d. Kecerdasan
tubuh/ gerak tubuh (body/ kinesthetic intelligence)
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan pengendalian gerakan
badan. Pengendalian gerakan badan ini terletak di korteks motoris dengan setiap
belahan otak mendominasi atau mengendalikan gerakan badan di sisi yang
berlawanan. Orang yang cerdas secara kinesthetic akan lebih mudah menirukan dan
menciptakan gerakan. Seorang olahragawan yang cerdas kinesthetic akan dapat
menyelesaikan dan mencari alternative gerakan.
e. Kecerdasan
musical/ ritmik (musical/ rhythmic intelligence)
Kecerdasan ini adalah kemampuan untuk menghasilkan dan
mengapresiasi music. Kemampuan ini meliputi menyanyi, bersiul, memainkan
alat-alat music, mengenal pola-pola nada, membuat komposisi music, mengingat
melodi, memahami struktur dan irama music. Intinya mereka yang mempunyai
kecerdasan ini harus mempunyai emosional misterius dari music.
0 komentar:
Posting Komentar